Pages

Subscribe:

Kamis, 31 Oktober 2013

Denormalisasi


Denormalisasi database adalah pelanggaran aturan normalisasi atau menjabarkan sesuatu tatanan database yang telah normal untuk meningkatkan performa pengaksesan data pada database.
Bagaimana cara melakukan denormalisasi?
Denormalisasi dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini
1.      Melalui pembuatan kolom pada table satu dengan yang lain. Denormalisasi dilakukan apabila data yang didenormalisasi hanya kecil dan digunakan untuk mempermudah pengaksesan data apabila diakses dalam satu table.
2.      Melalui pembuatan table baru. Denormalisasi dilakukan apabila data yang terdapat dalam table tersebut merupakan rangkuman / rekapitulasi dari satu atau beberapa table yang pengaksesannya terpisah dari table yang ada.

Selasa, 01 Oktober 2013

Contoh Formulir Yang Benar


 Gambar diatas merupakan contoh formulir yang sudah saya revisi.

4 pedoman pengisian formulir


Berikut merupakan pedoman pengisian formulir yang baik :
  1. Membuat formulir mudah diisi : Formulir harus lengkap dan memiliki pilihan yang tepat
  2. Memastikan formulir akan memenuhi tujuan yang telah dibuat : Formulir dibuat dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan pengisi bias dengan mudah menjawab isi dari formulir 
  3. Membuat formulir yang memastikan penyelesaian tepat : Formulir harus sesuai dengan pertanyaan tentang suatu pekerjaan yang dijalani pengisi formulir
  4. Buatlah formulir yang menarik : Formulir harus menarik untuk bisa diisi dan diminati pengisi formulir

Seven Section


Tujuh teknik pengisian formulir :
  1. Judul  (Heading) : berisi nama form,alamat, halaman dan kontak telp. Judul biasanya terletak di bagian atas form. 
  2. Pengenalan  (Identification and Access) : biasanya berisi identitas pengisi form, contohnya nama, alamat dan no identitas. 
  3. Petunjuk  (Instructions) : berupa kalimat keterangan untuk menunjukkan cara melakukan pengisian form. 
  4. Badan  (Body) : mendefinisikan isi dari form. berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di formnya. Isi dokumen tersebut dapat berupa teks, gambar  dan seterusnya. 
  5. Tanda tangan dan pembuktian  (Signature and Verification) : merupakan bentuk persetujuan atau kesepakatan dalam pengisisan form. 
  6. Total (Totals) : hasil dari keseluruhan isi yang didapatkan dari pengisian form. 
  7. Komentar (Comments) : berisi penilaian atau saran dari hasil pengisian form.

Senin, 16 September 2013

Perbedaan Internal Output dan Eksternal Output


        Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan internal output dan eksternal output serta jenisnya masing - masing.

·         Eksternal output  
Eksternal output  adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya. Seperti faktur, check, tanda terima pembayaran dan lain sebagainya.
Eksternal output dikategorikan menjadi 3 :
1.      Human readable           : perangkat  yang  berhubungan  dengan  manusia  sebagai
 pengguna komputer.  
2.      Machine readable         : perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa
  modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan control suatu
  peralatan atau sistem.  
3.      Komunikasi                  : memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan
  perangkat jarak jauh.
·         Internal output
Internal output adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam perushaan dan akan disimpan sebagai arsip atau dimusnahkan bila sudah tidak dipergunakan lagi.
Tiga jenis internal output yaitu :
1.      Detailed   Report        : menyajikan   informasi   dengan   sedikit   atau   tanpa   dilakukan
penyaringan atau pembatasan.
2.      Summary Report         : berisi informasi dari manajer yang tidak perlu diperlihatkan
keseluruhan  laporan  secara  detail.
3.      Exception   Report      : menyaring   data   sebelum   ditunjukkan   kepada   manajer.

         Pembahasan diatas mungkin kurang penjelasan, tapi semoga bermanfaat buat teman - teman semua yang ingin tahu perbedaannya.

Tujuan Sistem Output

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tujuan sistem output, seringkali kita mendengarkan tentang output pada suatu sistem dan banyak pengertian tentang output itu sendiri.
  • Pengertian Output
Output merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil yang dikeluarkan di media keras (Hard Copy) dan output yang berupa hasil dikeluarkan ke media lunak (Soft Copy).
  • Tujuan Output :
  1. Merancang Output untuk tujuan tertentu
  2. Membuat Output bermanfaat bagi para pengguna
  3. Mengirim jumlah output yang tepat
  4. Menyediakan distribusi output yang tepat
  5. Menyediakan output tepat waktu
  6. Memilih metode output yang paling efektif
 Cukup sekian hasil pembahasan yang dapat saya sampaikan disini.